Candi Borobudur, yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, adalah salah satu bangunan yang paling ikonik dan mengesankan di dunia. Dibangun pada abad ke-9, candi ini adalah candi Buddha terbesar di dunia dan terkenal karena desain megah serta ukiran-ukiran rumitnya. Candi ini dibangun di bawah pemerintahan Dinasti Syailendra, yang mencerminkan puncak arsitektur dan seni Buddha pada masa itu.
Candi ini terdiri dari sembilan platform bertingkat, dengan enam teras berbentuk persegi dan tiga teras berbentuk lingkaran, yang mewakili perjalanan menuju pencerahan. Tingkat-tingkat bawah menggambarkan adegan kehidupan Buddha, mengisahkan ajaran-ajaran serta berbagai tahap kehidupan, sementara teras-teras atas lebih fokus pada pencapaian pencerahan. Kubah utama candi dikelilingi oleh 72 stupa kecil, masing-masing berisi patung Buddha. Desain ini melambangkan jalan menuju Nirwana.
Candi Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 akibat penurunan Kerajaan Buddha dan penyebaran Islam di wilayah tersebut. Candi ini tetap tersembunyi selama berabad-abad, tertutup oleh abu vulkanik dan hutan, hingga ditemukan kembali pada abad ke-19 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang administrator kolonial Inggris. Setelah ditemukan, pekerjaan restorasi dimulai, dan kini Candi Borobudur berdiri sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Signifikansi artistik dan arsitekturalnya, ditambah dengan nilai sejarah dan spiritualnya, menjadikan Candi Borobudur sebagai tempat ziarah yang populer bagi umat Buddha dan sebagai salah satu tujuan wisata utama, menarik pengunjung dari seluruh dunia. Relief-relief yang menakjubkan, struktur besar, dan esensi spiritualnya terus menginspirasi kekaguman dan penghormatan hingga saat ini.